Selasa, 21 Maret 2017

MALIOBORO ( RINGIN KEMBAR )

Satu lagi keunikan yang terdapat di sekitar MALIOBORO, yaitu wisata RINGIN KEMBAR.  Bagi traveller yang belum pernah berkunjung ke jogja pasti akan bertanya-tanya ya...apa itu Ringin Kembar?
Yuuk...lihat penjelasan ringkas nya ya...Ringin Kembar adalah dua buah pohon beringin yang terdapat di alun-alun selatan ( wong jogja menyebutnya alun-alun kidul/alkid bahasa jogja nya). Letak pohon beringin itu di tengah-tengah alun-alun kidul. Naahh...konon menurut mitos orang jogja, pohon beringin itu sebagai pintu gerbang bagi raja untuk menuju laut selatan. (segoro kidul).
Jadi...kalao raja pingin bertemu dengan Nyai Roro Kidul ( Nyi Roro Kidul) Atau ratu laut selatan, maka raja akan melewati ringin kembar tersebut. Itu...tadi hanya mitos ya...traveller boleh percaya, boleh tidak.
Trus apa sih keistimewaan dari ringin kembar ini? Kenapa sampai di kenal sampai seantero jagad? ya...karena di Ringin Kembar tadi terdapat permainan yang mengandung  unsur magis yaitu permainan masangin. Permainan ini dilakukan dengan cara menutup kedua mata dengan kain. Setelah kedua mata ditutup dengan kain, orang tersebut diminta untuk berjalan melewati ke pohon beringin dari jarak 50 m .
Menurut kepercayaan orang jogja, hanya orang yang berhati bersih saja yang bisa melewati pohon beringin tersebut, sedang yang lainya akan berbelok menjauh dari pohon tersebut. Inilah yang dinamakan permainan masangin...pasti traveller pingin mencoba ya? yuukk...di coba..permainan masangin ini.
Seperti apa permainan masangin ini dan ada apa di alun-alun kidul ini...yuuuk..kita lihat one by one gambar dibawah ini ya...he he






foto diatas adalah beberapa orang lagi persiapan untuk masuk diantara ringin kembar serta salah seorang sedang mencoba berjalan dengan mata ditutup menuju ringin kembar.


Foto diatas suasana kuliner di sekitar alun-alun kidul



Foto diatas becak lampu yang ikut menyemarakan suasana alun-alun kidul. traveller dapat menyewa becak lampu tersebut untuk berkeliling alun-alun kidul hanya dengan membayar Rp15.000,0
Sedang foto dibawah ini adalah suasanan alun-alun kidul di siang/sore hari dimana ringin kembar tersebut bisa dilihat dengan jelas.




Itulah wisata ringin kembar yang ada di alun -alun kidul tidak jauh dari kawasan malioboro jogja

Kamis, 09 Maret 2017

WISATA KULINER MALIOBORO (2)

GUDEG...ya..gudeg jogja...pasti traveller sudah tidak asing lagi ya...dengan makanan ini.? Trus pasti timbul pertanyaan bagi traveller yang belum pernah ke jogja, Gudeg Jogja itu seperti apa ya? dan dimana bisa mencicipi gudeg jogja? dan yang terkenal gudeg nya siapa ya?...itulah pertanyaan yang selalu ada dalam benak traveller.
Oke..langsung aja ya...gudeg jogja adalah makanan tradisional khas jogja yang dibuat dari bahan nangka muda. Dari nangka muda ini di proses dengan cara tertentu sehingga dihasilkan makanan yang siap saji. Dan itulah yang dinamakan gudeg.
Perlu diketahui...inilah istimewa nya gudeg jogja, walo tanpa bahan pengawet, gudeg tersebut bisa tahan 3 hari..lho...Jadi bagi traveller yang berniat membawa oleh-oleh ke luar kota aman kok, dijamin tidak basi. Naahh..kali ini aku akan ajak traveller untuk wisata kuliner dengan gudeg jogja di sekitar malioboro. Yaitu di PLENGKUNG WIJILAN.
Plengkung wijilan ini ada di sisi utara kraton Jogja, Jadi..kalo traveller lagi menikmati kraton jogja, traveller tinggal jalan kaki aja menuju plengkung wijilan ini. Di topik ini, aku tidak bicara asal usul nama plengkung wijilan, tapi aku akan informasikan bahwa di plengkung wijilan ini ada wisata kuliner yang namanya warung gudeg dan makana khas jogja lainnya. Ada banyak warung gudeg di plengkung ini. Traveller bisa mencicipi gudeg sesuai selera. Yang harus traveller ingat, bahwa semua gudeg disini rasanya MANIS. Jadi yang tidak suka rasa manis, sebaiknya pesan sedikit dulu ya....biar pas di hati...he he..
yuukk...biar tidak penasaran...kita lihat plengkung wijilan di SIANG hari ya...inilah plengkung wijilan.


gambar diatas adalah  pintu gerbang plengkung wijilan, diambil dari sisi utara.


Dan yang ini suasana kuliner di plengkung wijilan. banyak pilihan makanan yang bisa dinikmati





Traveller juga bisa membeli oleh-oleh khas jogja disini. Dan berikut ini adalah suasana plengkung wijilan di malam hari. sangat indah ya...melihat keunikan plengkung wijilan di malam hari.



dan berikut ini masih suasana malam di plengkung wijilan.


itulah sekilas tentang kuliner di sekitar kawasan malioboro khususnya di plengkung wijilan.



Kamis, 02 Maret 2017

WISATA KULINER MALIOBORO (1)

BICARA wisata di Jogja tidak ada habis nya, apalagi wisata di kawasan Malioboro dan sekitarnya....woow...amazing banget dech. Kali ini Aku akan informasikan pada traveller pecinta wisata yaitu ada apa sih di Malioboro dan sekitarnya ini?
Yuuukk...kita lihat one by one ya....lanjuutt..dab (bahasa wong jogja lho)..he he...
Aku awali info ini dari KOPI JOSS... Apa itu kopi jos dan dimana? Untuk  traveller yang belum pernah ke jogya akan  bertanya-tanya ya? Oke dech...ini penjelasanya...
Kopi Joss adalah kopi tradisional jawa  yang diolah dengan cara ditumbuk ( tapi tidak semua ditumbuk..lho) trus disedu dengan air panas yang dimasak dengan arang kayu. Nah ..setelah disedu dengan air panas tadi, trus arang nya juga dimasukan dalam gelas yang berisi kopi tadi, sehingga bunyi JOSS...he he..itulah yang dinamakan kopi Joss.
Trus rasa nya bagaimana? tentu saja rasa nya seperti kopi biasa tapi minum nya sambil DILIHATIN terus kopi nya, kenapa? jangan sampai sisa-sisa arang nya ikut diminum...he he...nggak kebayang ya...unik dan antik memang...so...traveller yang belum pernah mencoba silahkan dicoba ya...he he..
Dimana lokasi kopi joss tersebut? Lokasi tempat minum kopi joss adalah di sebelah utara stasiun tugu Jogyakarta. Disitulah tempat kongkow-kongkow anak muda jogya, trus rame apa tidak? Tentu saja ramai sekali ( rame banget dab)..he..he..seperti apa ramainya minum kopi joss disini?
yuuk lihat photo dibawah ini



Dan perlu traveller ketahui, disini banyak sekali warung yang menjajakan minuman kopi jos, sehingga traveller bisa memilih mana yang traveller suka. Disamping kopi joss, mereka juga menjajakan sego kucing dengan lauk ceker ayam maupun sate telur puyuh makanan khas mahasiswa/i jogya yang harganya cuma Rp 3.500,-...woooww....murah banget ya...he he...seperti apa sih mahasiswa/i yang lagi makan sambil minum kopi joss? Ini lho suasana nya..he he





bagaimana traveller? pingin ikut gabung dengan mereka menikmati sego kucing dan kopi joss?
yuukk...di coba yuuk...menikmati malam di jogya sambil menikmati kopi joss serta duduk bersila berbaur dengan mahasiswa/i sambil mendengarkan canda /tawa mereka yang membuat hati kita ikut tersenyum...he he...



Itulah sekilas info tentang kopi joss yang berada sisi paling utara di jalan MALIOBORO


Selasa, 21 Februari 2017

MALIOBORO

Pulang ke kota mu. ada setangkup haru dalam rindu ....woow...itulah lagu Yogyakarta oleh KLA Project yang begitu indah nya. Bercerita tentang Jogyakarta dengan segala keunikanya  sehingga sangat indah untuk dikenang....dan selalu membuat pingin pulang ke jogyakara..he he
Bercerita tentang Jogjakarta, tidak bisa lepas dari Malioboro.Mendengar kata MALIOBORO....tentu saja yang ada di benak kita adalah kota Jogjakarta...ya...itulah simbul/maskot kota Jogjakarta. Traveller harus datang ke malioboro ketika berkunjung di jogja. Trus apa sih yang menarik di malioboro sehingga para traveller harus datang ke malioboro ini? Naah..ini ..ni..aku akan infokan ke traveller semua, khusus nya yang BELUM pernah datang  ke malioboro ini....yuuk..kita langsung ke TKP ya...

Kita awali dari tugu ya...loh..kenapa dari tugu?..ya..karena lebih afdol kita susuri malioboro dari sisi utara. Lebih enak jalanya dan traveller bisa melihat unik nya Malioboro lebih lengkap. Oh ya...bagi traveller yang belum pernah ke jogja, aku sarankan jalan-jalan ke Malioboro nya malam hari saja ya..karena suasana malam di Maloboro lebih terasa menggigit..he he...kecuali bagi traveller yang mau belanja di pasar beringharjo bisa datang siang hari.
Naah...seperti apa ya...tugu itu...seperti ini lho....


 Tugu ini merupakan ciri kota jogja, sehingga jangan lewatkan untuk berfoto disini. Selama berfoto ria di tugu ini, traveller tidak dipungut biaya alias gratis. Namuunnn...harus bersabar ya, karena kadang-kadang harus antri.
  Perjalanan kita lanjutkan ke selatan, yaitu menuju ke jalan Malioboro. Disepanjang jalan dari tugu ke Malioboro ini, traveller sudah mulai disuguhi dengan makanan lesehan. Banyak pilihan lesehan yang di jajakan sepanjang jalan ini. Sekali lagi aku ingatkan, agar traveller hati-hati dalam memesan menu makanan. Lihat lah daftar harga menu yang di tawarkan. Karena para pedagang kadang-kadang memanfaatkan moment wisata ini dengan memasang tarif yang tidak wajar.



Sebelum sampai ke Malioboro, traveller akan melihat disisi barat, atau sisi kanan yaitu stasiun tugu. Stasiun ini dibangun pada jaman belanda tahun 1887 ( sumber informasi wisata Pemda DIY). Waahh...sudah tua ya ...umur stasiun tugu. Aku sarankan traveller untuk berfoto ria di stasiun ini, karena stasiun ini juga merupakan maskot kota jogya, apalagi bagi traveller yang pernah tinggal di jogya, pasti mempunyai kenangan yang indah ya..dengan stasiun ini...he he...seperti apa sih stasiun tugu itu....yuuk lihat gambar nya di bawah ini.

Setelah dari tugu, traveller akan sampailah memasuki jalan Malioboro, seperti apa ya gerbang malioboro ini....



Naah...disini unik nya Malioboro, di jaman modern ini, Pemda Provinsi DIY masih mempertahankan kendaraan tradisional seperti Andong dan Becak. Apa yang dimaksud dengan andong? Yaitu kereta kuda yang di tarik oleh 2 (dua) ekor kuda. Seperti apa ujud nya..? seperti ini lho...

 
dan ini.....



Traveller dapat berkeliling Malioboro dan sekitarnya dengan andong atau becak. Harga sewa kedua ke 2 (dua) kendaraan tradisional tersebut tidak ada tarif yang jelas. Sehingga traveller harus pandai menawar ya...he ..he...
dan ini becak nya lagi melaju di kawasan malioboro


Trus disepanjang Malioboro, traveller akan menemukan banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan barang dagangan khusus nya kerajinan dan banyak pengamen jalanan. Hati-hati ya...kalau traveller mau belanja barang-barang tersebut, karena mereka menawarkan barang dagangannya seenak hati nya, sehingga traveller harus pandai menawar ya...he he
Seperti apa suasana malam di Malioboro?...yuuk..kita lihat one by one..he he...




gambar diatas adalah jalan malioboro diambil di depan malioboro mall




gambar diatas adalah Musisi jalanan di depan malioboro mall



bagi traveller yang pernah tinggal di jogya, pasti ingat ya...dengan gambar diatas....ya...itulah toko jam TAN....toko yang sudah berdiri sejak tahun 60 an...he he...


gambar diatas menggambarkan suasana kaki lima di lorong malioboro
 



Naik becak berkeliling kota jogya di malam hari.merasakan kota jogya yang begitu ramah.


dan...disinilah ujung dari malioboro....yaitu gedung tua jaman belanda yang sekarang dipakai oleh Bank BNI.

Namun...kalo traveller mau terus lebih selatan lagi, disinilah traveller akan menemukan rumah raja Jogyakarta, yang dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Inilah salah satu kraton di Indonesia yang masih sangat megah dan menjadi kebanggaan warga jogya. Kraton ini didirikan oleh Sri Sultan HB I pada tahun 1755 ( sumber wikipedia). Seperti apa sih ujud Kraton Jogya itu...yuuk lihat gambar dibawah ini


 Dan sampai disinilah informasi tentang malioboro dengan segala keunikanya, silahkan traveller untuk menikmati malioboro dimalam hari. Tidak lengkap rasanya jika traveller berkunjung ke jogya tanpa melihat malioboro dari dekat. Salam traveller.

Selasa, 07 Februari 2017

DESA WISATA NGLINGGO WATES



Hai..traveller...kali ini aku akan informasikan lokasi wisata yang menakjubkan dan lebih lengkap. Apa itu..? Baca terus ya...artikel ini...lets..go..on..he he...kali ini aku akan informasikan tentang Desa Wisata Nglinggo. Yaitu  merupakan lokasi favorite yang baru di kawasan Samigaluh, Kulon Progo. Lokasi wisata ini terhubung dengan lokasi wisata Puncak Suroloyo.
Naahh..di lokasi ini banyak sekali yang traveller bisa lihat, seperti ini nich...kebun teh...

Truuss...traveller juga bisa lihat air terjun grojokan...wooww...seger nya...kalo traveller mencoba mandi di air terjun ini...

Dan traveller juga bisa lihat pegunungan jaran, kukusan dan bukit Isis...waaah...namanya serem ya...he he...seperti apa sih pegunungan tadi...?

Bagaimana traveller..? setelah lihat lokasi wisata nglinggo, wates? Tertarik untuk mencoba kesana bukan? Untuk mencapai lokasi tersebut tidak jauh kok. Cuma 50 km dari kota Yogyakarta dan bisa ditempuh dalam 2 jam. Rute yang di tempuh sama dengan menuju wisata Bukit Kleco dan Puncak Suroloyo. Start dari tugu ya...trus traveller  menuju arah barat melalui jalan Godean. Apa yang ada di sepanjang jalan godean ini sudah aku bahas di wisata kali biru di blog ini juga....( yang belum baca, baca dulu ya..he he..)
Sampailah traveller di perempatan Kentheng , terus menuju ke utara yaitu arah Magelang. Aku ingatkan traveller  singgah di Sate Mbah Margo ya...karena nanti di lokasi desa wisata tidak ada kuliner yang cukup menarik. Biar tidak kelaparan..gitu loh...he he...
Perjalan diteruskan hingga sampai di perempatan Dekso, Kalibawang, kemudian menuju ke arah barat  kurang lebih 7 km menuju Samigaluh, dan berhenti di area Pasat Plono..waduuuhh....mumet ya...rute nya bikin mumet..he he...tapi jangan kuatir..pakai google map juga bisa kok..he he...trus sampailah traveller di  Pasar Plono . Naahh dari pasar ini traveller  naik 3 km menuju lokasi desa wisata ini . sampai lah traveller di lokasi desa wisata nglinggo.
Memasuki kawasan wisata ini kita dikenakan bea masuk Rp.3000,- seperti apa ya gerbang desa wisata ini....



Kawasan desa wisata ini menyajikan panorama yang cukup indah. Traveller akan melihat  hamparan kebun teh yang sangat bagus untuk berfoto ria..he he.. Selanjutnya kita menuju Bukit ISIS..wadduuh...lagi-lagi namanya serem ya..he he.... Perlu traveller ketahui, ISIS disini adalah bahasa jawa lho dab...., artinya silir alias angin sepoi-sepoi...penduduk setempat memberikan nama itu karena setelah sampai bukit itu, traveler akan merasakan rasa silir alias angin sepoi sepoi yang membuat hati ini terasa damai.  sejuk...he he..
Dari bukit isis ini traveller bisa menikmati pemandangan  indah yang ...woooww...amazing....Gunung Sumbing terlihat keangkuhanya...juga panorama Gunung Kukusan yang tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut, serta  Gunung Merapi yang penuh misteri yang nampak di kejauhan...woow...fantastik...beberapa gunung bisa traveller nikmati dalam 1 lokasi...he he..seperti apa sih? Ini loh ...

Disini ada 2 spot selfie yang cukup menantang  nyali traveller dengan background Gunung Sumbing .


 Selanjutnya kita mendaki tangga menuju Gunung Jaran. tapi tunggu dulu ya..sebelum nauk ke gunung jaran, disini ada larangan ini ya... he he

Kenapa dilarang? karena di sekitar gunung jaran ini banyak sekali manuk alias burung. Jadi traveller dilarang menangkap burung tersebut. Kata penduduk setempat sih dilarang memikat manuk...he..he..lucu ya...Dari lokasi ini Traveller bisa memandang ke kebun teh dengan daunya yang ijo royo-royo ....woow...amazing... juga hamparan hutan  pinus di sebelah barat..


Dan  perjalanan selanjutnya traveller  menuju grojogan Watujonggol, disini traveller menikmati panorama air  terjun.


 Naahh...bagi traveller yang punya nyali...disini ditawarkan paket  wisata offroad yang  menantang dengan destinasi sampai puncak Suroloyo, bahkan sampai Candi Borobudur dengan tarif mulai Rp.250.000,-/team ....waaahh...pasti sangat menantang ya...

Jangan lupa lho...Obyek wisata ini menyediakan homestay yang bernuansa pedesaan yang asri dengan tarif mulai Rp.200.000,- plus paket sarapan pagi.
Dan di area parkir, traveller bisa menikmati minuman khas “Teh Nglinggo” sangrai yang sangat cocok untuk menghangatkan badan saat cuaca sejuk..jangan lewatkan ya...untuk minum kopi ini...rasanya tidak kalah dengan kopi dengan merk ternama yang mahal itu..he he


Bagaimana traveller? Sudah tahu semua ya..tentang wisata nglinggo? Dicoba yuuk...

Kamis, 02 Februari 2017

WISATA PUNCAK KLECO KULON PROGO



Hai ...traveller...apa kabar...kali aku akan berikan informasi tempat wisata yang lain, tapi masih di sekitar kulon progo, apa itu? Ya...puncak kleco...pasti para traveller belum pada tahu ya...? Memang puncak kleco wates kulon progo ini adalah obyek wisata baru. Yang baru dibuka 5 bulan yang lalu (he ..he..5 bulan dari artikel ini di publish) oleh penduduk sekitar, berlokasi di dusun Dhuwet, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta...woooww...lengkap sekali ya...info nya..he he...
Untuk menuju ke sana, traveller hanya membutuhkan waktu 1 jam saja..lho..tidak jauh kok hanya kurang lebih 40 km dari kota Yogyakarta. Dan dapat ditempuh dengan  kendaraan bermotor  roda 2 maupun roda 4. Trus dari mana ya start nya? Kalo start nya sih bisa dari mana aja ya...he he..tetapi...bagi traveller yang baru menginjakkan kaki di jogya, aku sarankan yang paling gampang dari tugu aja ya...traveller pasti sudah tau ya...dimana tugu itu...ini lho...yang namanya tugu...


Naah...dari tugu langsung menuju ke barat..bahasa jogja nya ngulon ..dab...he he.., kearah godean. Di godean ini, traveller bisa mencicipi makana khas  godean yaitu belut. Mendengar kata belut...pasti sudah kebayang ya..binatang nya seperti apa? Di godean ini terkenal dengan  keripik belutnya yang gurih dan renyah. Belut tersebut asli dari sawah loh...bukan diternak. Jadi terasa banget gurih nya ..he he
Setelah sampai di godean, traveller masih ke barat loh..sampai yang namanya perempatan Kenteng, Kecamatan Nanggulan. Di sini aku sarankan traveller untuk berhenti dulu untuk  menikmati sate dan tongseng kepala kambing yang begitu ...woooww...enak tenaaann...namanya Sate Mbah Margo tepatnya di dusun Boto dekat perempatan Kentheng. Kenapa harus makan dulu disini ? Karena di puncak kleco tidak ada kuliner yang cukup mumpuni..he he
Setelah menikmati lezat nya sate kambing mbah Margo, traveller  lanjut aja menuju samigaluh ya...Nanti traveller akan disuguhi dengan suasana hutan alam di kiri dan kanan sepanjang perjalanan. Dan sampailah traveller di jembatan Kedungrong, disini untuk sampai puncak kleco hanya berjarak  500 meter saja...tapiiii...naik lho...(ya iya lah...namanya puncak ..ya pasti naik dong..he..he..)
Kawasan wisata Puncak Kleco  tidak terlalu luas, dari kaki bukit dapat ditempuh dengan jalan kaki , maupun menggunakan jasa ojek,...Naah..disinilah info penting bagi traveller, bagi yang suka motorist alias naik motor..disinilah tempat yang paling yahuud ....untuk uji nyali...knp? karena jalanya cukup terjal loh..dan menantang...he he..
Trus..apa yang bisa dilihat dari puncak kleco wates kulon progo ini?...ini nich...susana dikawasan puncak kleco....

mulai dari pintu masuk kawasan kleco ya...
suasana pedesaan begitu terasa ketika traveller menginjakan kaki di kawasan ini.
jalan menuju puncak kleco...cukup terjal...dan berbatu...cocok sekali buat penggemar off road dengan motor.


Dari Puncak Kleco kita ditawarkan panorama keindahan areal persawahan dan ngarai Kalibawang yang sangat mempesona.  



Juga pemamandangan Panorama Gunung Merapi di kejauhan dapat kita nikmati dari gardu pandang yang meghadap ke timur. Namun aku sarankan untuk traveller akan lebih indah  menyaksikan sunrise sang mentari pagi yang lagi tersenyum di pagi hari. Keindahan ini akan semakin wooooww takkala sang mentari sedikit malu  malu  berlindung dibalik  lereng Gunung Merapi....amazing...amazing....
Oh ya..aku informasikan juga nich..di puncak kleco ini, traveller juga disediakan beberapa pondok untuk untuk sekedar  melepas lelah sambil menikmati pemandangan kawasan sekitar lokasi wisata, dan ada wifi nya juga lho...he he....

 Itulah sekedar informasi wisata di wates kulon progo, khusus nya puncak kleco. semoga tulisan ini bisa membantu traveller yang ingin menikmati suasana pegunungan yang mudah dijangkau dan menawarkan keindahan yang tidak kalah dengan daerah lain.